Mutiara Tauhid Renungan #143
BERSERAH DIRI


Berserah diri adalah suatu keahlian menghanyutkan jiwa secara total menuruti kehendak-Nya tanpa ada sedikitpun perlawanan.

Apakah benar kata sebagian orang hanya para Nabi saja yang mampu berserah diri?
Tentu saja tidak benar.

Berserah diri adalah ajaran Allah bagi seluruh manusia, tentunya pasti bisa dilakukan oleh setiap orang. Tak mungkinlah Allah mengajarkan suatu ajaran bila tidak bisa kita lakukan.

Bagaimana tahunya kalau kita sudah bisa berserah diri?
Jawabannya tak terlalu sulit.
Bila kita mampu tersenyum dengan kualitas yang sama baiknya pada kelebihan maupun kekurangan, nah itulah yang jadi salah satu cirinya.

ORANG YANG BERSERAH DIRI PASTI DIPELIHARA, DIJAMIN REZEKINYA, DAN DILAPANGKAN JIWANYA OLEH ALLAH SANG MAHA SEGALANYA







Gambar:www.unsplash.com

9 komentar:

  1. Berserah diri adalah kemampuan.. ❤ Untuk memiliki kemampuan ini aku harus Haqul Yakin bahwa
    segala kenyamanan dan ketidaknyamanan adalah caraNya membimbing aku agar bisa masuk ke surgaNya .. maka semua akan terasa baik2 saja.. sehingga Berserah diripun menjadi mudah ����

    BalasHapus
  2. TRUST HIM

    Jika semua yang aku kehendaki terus kumiliki darimana aku belajar ikhlas.
    Jika musibah tidak menimpaku darimana aku belajar sabar.
    Jika hidupku selalu nyaman bagaimana kudapat mengenal bahagia
    Jika tidak ada kematian bagaimana kudapat menyadari aku adalah jiwa
    Jika setiap rencana dan keinginanku selalu sesuai darimana aku belajar berserah diri

    BEGITU KUGANTUNGKAN IKHTIARKU 100% KEPADA ALLAH . RASA TAKUT AKAN MASA DEPAN , KEGALAUAN DAN SEDIH HATI MENGUAP ENTAH KEMANA.....
    Apa ada yang lebih hebat daripada hilangnya rasa itu?.#talktomyself,hidup DBAS

    BalasHapus
  3. Iya ya...., sering aku merasa sudah berserah diri, sekarang aku paham ternyata aku cuma kepedean aja, senyumku yang mengatakan itu

    BalasHapus
  4. Orang mengalami musibah pastilah senyumnya senyum kehancuran, bukankah itu manusiawi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utk orang awam ya benar, marah aja kata orang awam itu manusiawi koq.
      Tapi utk mereka yg mengenal Allah, segala bentuk pelanggaran pada aturan-Nya tidaklah manusiawi

      Hapus
  5. Salam bapak..
    Berserah diri ilmunya para nabi..dan itu salah satu ajaran dlm Alquran. Jk sdh diturunkan utk manusia, sesungguhnya aku mampu menjalaninya. Jika boleh kubermuhasabah diri, memang tidaklah mudah utk berserah diri sepenuhnya. Sikapku mencerminkan keyakinanku. Ternyata senyumku tidak senantiasa mengembang..kadang terkecut2 juga menghadapi hidanganNya yg senantiasa tersaji di hadapanku. Namun alhamdulillah dengan kembali kepada tujuan ku DBAS..dima a aturan main ku pdNya agar DBAS diantaranya adalah salah satunya berserah diri..maka berfikirlah kuncinya..agar bs kembali selaras menjalankan aturan mainNya..diantaranya dg berserah diri menyerahkan jiwa ke arsyNya..dan raga semangat menjejakkan kaki ke bumi berikhtiar maksimal. Mhn klarifikasi bapak jk ada yg salah. Haturnuhun bapak, Salam DBAS

    BalasHapus
    Balasan
    1. bila senyum masih kecut, mungkinkah berserah diri?
      Ah, rasanya ga bisa deh ...

      Hapus
  6. Hehehe..bener pak..haturnuhun..

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.