Mutiara Tauhid Renungan #394
LAYAKNYA AIR DAN MINYAK



Jiwa dan raga sejatinya dari sananya terpisah layaknya air dan minyak dalam bejana.

Walaupun jiwa dan raga terpisah, tapi mereka dapat saling mempengaruhi.
Raga yang sakit dapat mempengaruhi jiwa ikutan jadi sakit, begitu juga sebaliknya.

Tugas kita lah, sebagai pemilik keduanya, untuk mencegah jangan sampai sakit pada raga menjalar ke jiwa.

Bagaimana caranya?
Cukup berserah diri saja, menyerahkan soal kesembuhan dari sakit yang diderita hanya kepada-Nya ….

KETIKA CINTA PADA KESEMBUHAN MENGALAHKAN CINTA PADA YANG MENYEMBUHKAN, AWAL DARI SAKIT JIWA PUN DIMULAI!



Gambar:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLOPUlrK7864BctxHESl0lrL23YREIvEqyicNwGGAqpegJq0j48UlYQZSp_ivdClM3kG01itcOTlHfuNAFFKF_c5nHS4eUqehU9Wpx9OIxRTC0P_olF0kEkG7OYOElwwW2RF2wWqLO9lg/s1600/air+dan+minyak.jpeg

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.