Mutiara Tauhid Renungan #437
SHALAT



Manusia mempunyai akal dan kalbu.

Keduanya bisa melakukan sholat, tentunya dengan kualitas yang berbeda.

Bila akal yang shalat, ia sekedar menggugurkan kewajiban
Bila kalbu yang shalat, ia sedang berproses menjadi “indah”

Di tangan kita lah keputusan apakah shalat mau menggunakan akal atau menggunakan kalbu.

KELALAIAN TERBESAR SAAT SHALAT ADALAH MEMBIARKAN AKAL MENGAMBIL ALIH KALBU



Gambar:https://thumb.viva.co.id


0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Mutiara Tauhid Renungan #436
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN


Ingin punya perilaku yang selaras dengan kehendak Tuhan tapi membiarkan kalbu “kosong”?


Itu mah, kata orang tua tempo doeloe, tak beda dengan pungguk merindukan rembulan.

Bila kita ingin bisa ngobrol sama bule, pastilah kita butuh kemampuan berbahasa Inggris kan …

Bila kita ingin bisa berperilaku selaras dengan kehendak-Nya, apa yang kita butuhkan?
Pasti dong kemampuan kalbu ya …

Masih banyak orang yang beranggapan kemampuan kalbu seperti sabar, pasrah, ikhlas, tawakal, bersyukur, dan lain-lainnya itu datang dengan sendirinya. Padahal manalah ada kemampuan yang datang dengan sendirinya.

TANPA BELAJAR, AKAL JONGKOK.
TANPA TAFAKUR, KALBU TIARAP.


Gambar:https://ahbabulcoffee.files.wordpress.com/2016/05/images.jpg

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.