Nabi kita yang mulia pernah bersabda, “Seorang
pelacur masuk surga lantaran ia memberi minum anjing yang kehausan.”
Mengacu pada sabda Nabi ini ada yang berlogika Tuhan
membuat banyak jalan menuju surga termasuk di antaranya lewat memberi minum
anjing. Namun ada juga yang berlogika, sabda Nabi itu mengandung pengertian
atau isyarat begitu tingginya nilai perbuatan baik di mata Allah.
Dari dua logika ini manakah yang benar?
Saatnya menyadari …, benar atau salah itu
ukurannya adalah tidak melanggar Alqur’an dan sunah Rasul.
Dengan kesadaran ini maka kita bisa mengerti mengapa
logika yang pertama keliru sedangkan logika yang kedua benar.
Logika yang pertama keliru karena melanggar
Alqur’an, bukankah menurut Alqur’an surga
hanya dapat diperoleh melalui ketaatan pada-Nya?
BERLOGIKA DALAM SPIRITUAL TANPA MEMBAWA
ALQUR’AN DAN SUNAH RASUL ADALAH AWAL DARI LAHIRNYA KEBINGUNGAN
Gambar:www.pixabay.com