Mutiara Tauhid Renungan #453
YANG SEBENARNYA



Islam adalah rahmatan lil ‘alamin,

Islam adalah damai,

Islam adalah anti pemaksaan.

Kenyataan di atas tertangkap jelas oleh seorang bijak asal India,  Mahatma Gandhi. Inilah kata beliau :

“Islam berkembang bukan karena pedang, melainkan karena akhlak Muhammad.”

KEKERASAN TIDAKLAH MELAHIRKAN PENCERAHAN, TETAPI IA BAKAL MELAHIRKAN KEKERASAN BARU

 


Gambar:https://jalandamai.org/wp-content/uploads/2016/05/Bumi-damai-ilustrasi-Shutterstock.jpg

 

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Mutiara Tauhid Renungan #452
ORANG ARIF

 


Bila ibadah masih dirasakan sebagai kewajiban, mungkinkah kita bisa menjadi orang arif?

Ah, rasanya tak mungkin.

Koq..?

DARI KEWAJIBAN CENDERUNG AKAN MUNCUL PAMRIH,

SEDANGKAN DARI KEBUTUHAN AKAN MUNCUL KECINTAAN

KETIKA ORANG SUDAH MENYADARI APA YANG PALING BERHARGA BAGI DIRINYA, BARULAH IA AKAN DAPAT MERASAKAN BUTUHNYA SYAHADAT, ZAKAT, PUASA, HAJI, SHALAT, …

 

Gambar:https://www.aswajadewata.com

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Mutiara Tauhid Renungan #451
ALQURAN

 

Mungkinkah tanpa berpedoman pada Alqur’an akan masuk surga?

Ah, rasanya sulit. Why?

Persoalannya manusia bukanlah makhluk yang serba tahu, tanpa berpedoman pada Alqur’an boleh jadi upaya yang dilakukannya untuk meraih surga itu keliru.

Coba saja …

Benarkah untuk meraih surga cukup dengan berakhlak mulia? Benarkah untuk meraih surga dengan cara menjadi orang yang banyak manfaatnya bagi orang lain? Benarkah untuk meraih surga dengan cara dekat kepada~Nya? Atau, benarkah untuk meraih surga dengan cara selalu pasrah menerima ketetapan~Nya?

Gawat kan bila kita yakin benar, padahal keliru!

“BARANGSIAPA YANG TAAT KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA; NISCAYA ALLAH AKAN MEMASUKKANNYA KE DALAM SURGA” ( AL FATH 17 )

 

Gambar:https://www.infoyunik.com

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.