Tak seperti kebenaran yang dilihat dengan mata
lahir, kebenaran Alqur’an hanya dapat terlihat oleh mata hati.
Seorang ahli hikmah berkata, “Sinar pagi hanya
terlihat oleh orang yang terbuka mata inderanya, dan cahaya kebenaran hanya
terlihat oleh orang yang terbuka mata hatinya”
Saatnya menyadari …, memaksa orang untuk
menerima kebenaran Alqur’an sama seperti memaksa orang buta untuk melihat
indahnya rembulan.
“SESUNGGUHNYA KAMU TIDAK AKAN DAPAT MEMBERI
PETUNJUK KEPADA ORANG YANG KAMU KASIHI, TETAPI ALLAH MEMBERI PETUNJUK KEPADA
ORANG YANG DIKEHENDAKINYA DAN ALLAH LEBIH MENGETAHUI ORANG2 YANG MAU
MENERIMA PETUNJUK” ( AL QASHASH 56 )
Gambar:www.pixabay.com