Ambilah sesendok garam, lalu tuangkan ke
dalam danau. Apakah rasa air danau itu berubah?
Sekarang, tuangkan sesendok garam pada
secangkir air. Apakah rasa air di dalam cangkir itu berubah?
Begitulah, “JIWA YANG LAPANG
BAGAIKAN DANAU, SEDANGKAN JIWA YANG SEMPIT BAGAIKAN CANGKIR.”
Maukah memiliki jiwa yang bagaikan
danau?
Bisa koq …, perkaya saja kesadaran.
Gambar:https://cdn.pixabay.com/photo/2015/09/02/13/22/coffee-919027_960_720.jpg
luasnya hati luasnya RASA,,,
BalasHapustak kala hati mu tersenyum tak akan pernah puas betapa Luasnya RASA yg menyelam
(tentu dalam kondisi apapun)
beri aku rasa...
beri aku rasa yg mencintai..
hingga aku dapat merasakan MU YA RABB..
hanya hati yg bersih bisa MERASAKANNYA a syam 10, beruntunglah yg membersihkan hati...,
merugilah yang mengotori hati a syam 9
contoh, punya rumah yg dianggap jelek, bukan rumahnya yang jelek tapi Rumah Jiwa Rumah Hatinya yg jelek , enggak Lapang Jiwa..
Tafakur... inilah jalan untuk Merajut Jiwa Merajut Rasa dengan Sang PEMBERI RASA yaitu ALLOH SANG KEKASIH SESUNGGUHNYA. hidup menjadi indah dan selalu senyum..
NABI MUHAMMAD SAW wangi harum jiwanya hatinya senyumnya sikapnya mulia bagai seribu bunga wangi terhadap siapapun, ucapannya harum semerbak... luar biasa indah sunguh akhlak yang santun lagi mulia..inilah TAFAKUR indah bagi yang membuka mata hati yang benar...