Mutiara Tauhid Renungan #230
HIDUP APA ADANYA

Ada seekor siput berdialog dengan seekor katak.

Kata Siput : "Kalian kaum katak sih enak punya empat kaki dan bisa melompat ke sana kemari. Sedangkan saya selalu kepayahan harus membawa cangkang yang berat ini merangkak menyusuri tanah."

Katak pun menjawab : "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing2. Kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan saya."

Tiba2 ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka. Siput dengan tangkas memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang itu ...

Siput terharu ..., sekaligus ia menemukan pencerahan ternyata cangkang yang dimilikinya bukan merupakan suatu beban tetapi adalah kelebihannya ...

Saatnya menyadari …, nikmatilah kehidupan apa adanya, tak perlu melirik orang lain. Allah telah mengaturkan yang terbaik bagi masing2 hambaNya.


BUKAN KEBAHAGIAAN YANG MENJADIKAN KITA BERSYUKUR, TETAPI BERSYUKURLAH YANG MENJADIKAN KITA BAHAGIA.
( kiriman dari Encing Husnul )




Gambar:www.pixabay.com

4 komentar:

  1. Bner paakk.. krasaa banget.. ketidaknyamanan yg aku rasakan bukan berarti buruk buat akuuu... jd pastinyaa kenyamanan yg aku dapatkan pastilah tdk otomatis baik untuk akuu.. kuncinya kenyamanan dan ketidaknyamanan sama sajaa..

    BalasHapus
  2. Bner paakk.. krasaa banget.. ketidaknyamanan yg aku rasakan bukan berarti buruk buat akuuu... jd pastinyaa kenyamanan yg aku dapatkan pastilah tdk otomatis baik untuk akuu.. kuncinya kenyamanan dan ketidaknyamanan sama sajaa..

    BalasHapus
  3. Kembali lagi ya pak, Dia memberikan ketidaknyamanan tapi bukan keburukan
    Ketidaknyamanan yg diberikan disertai jubah kasih sayangNya, syaratnya berada dalam koridorNya

    BalasHapus
  4. Sang Pencipta Yang Maha Tahu selalu memberi apa yang dibutuhkan makluk-Nya, bukan apa yang diinginkan... Seringkali si makluk memang tidak tahu apa hakikat dari sesuatu yang diinginkannya

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.