Mutiara Tauhid Renungan #316
PAMRIH TERSEMBUNYI



Ketika aku menyapa, aku mengharapkan dia membalas
Ketika aku tersenyum, aku mengharapkan diapun membalas tersenyum
Ketika aku menyampaikan kebenaran, aku mengharapkan dia menerima

Aku sebel bila perlakuan santunku dibalas dengan cuek.
Ada apa dengan diri ini, bukankah malaikat Raqib telah mencatat dan tak akan mengurangi atau menambahnya bila orang itu tak membalas dengan santun juga?

“KEINGINAN AGAR KEISTIMEWAANMU DIKETAHUI ORANG, ADALAH BUKTI TIDAK ADANYA KEJUJURAN DALAM KEHAMBAANMU” (Ibn ‘Atha’illah)



Gambar:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYB8rM3RJSFTLb3fefQuSDza9XYutPrrkXdTJLQJZbyyHSa-lQaueMOh7DeDe0Od2UiNoJUB77nk-H_WnCbQ96zDHcTmU7twoVtDDuXWki1Xqyn46gU5sFTZCjrSyUvnq88tc4Vih-Y6I/s1600/22500837_216883295516049_1686301327_n.jpg

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.