Mutiara Tauhid Renungan #362
MUTIARA YANG HILANG


Tidak ada manusia yang ingin dihujat, semua manusia inginnya dipuji. Tapi benarkah keinginan seperti itu?


Islam melarang memamerkan amal soleh yang telah kita lakukan apabila terkandung niat ingin mendapatkan pujian. Sebagai hukumannya pun jelas, yaitu pahala yang sudah dicatat oleh malaikat Roqib dihapus.
Wah, kalau pahala dianulir lalu bagaimana bisa masuk ke surga?

Mungkin itulah sebabnya, saking berbahayanya Nabi kita yang mulia mengingatkan, “RIYA’ ITU SYIRIK KECIL”

“TAKUTLAH KALIAN PADA PUJIAN, SESUNGGUHNYA PUJIAN ITU SUATU PENYEMBELIHAN” ( Muhammad Rasulullah SAW )


Gambar:https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2016/09/hipwee-1111-750x422.jpg

1 komentar:

  1. Setelah Tafakur aku baru sadar, kalau "aku" Tak pantas utk mendapst pujian...
    Karena yang dipuji itu sejatinya "Karya" Allah.. bukan karya aku.
    Satu2 nya karya aku adalah Taat... Taat dengan semua PengaturanNYA.

    Jadi confirm banget ucapan Rasulullah... Bahwa pujian itu adalah penyembelihan...

    Salam DBAS
    Never Stop Tafakur

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.