Mutiara Tauhid Renungan #223
MATA AIR PENCERAHAN


Hari pertama yang akan hilang begitu aku mati adalah namaku.
Orang2 akan memanggilku dengan sebutan jasad … waktu shalat mereka menyebutku jenazah … ketika menguburku mereka menyebutku mayyit. Ketenaran dan berderetnya gelarku tak berarti apa-apa.
Teman2 akrab akan bersedih dan merasa kehilangan selama beberapa minggu .. setelahnya mereka akan kembali pada kehidupan semula.
Keluargaku akan bersedih berbulan2 .. mungkin setahun .. setelahnya aku pun akan tinggal sebagai kenangan ….

( berdasarkan catatan harian yang ditulis oleh penulis wanita dari Kuwait Nadiah al Jar rahimahallah seminggu sebelum kematiannya )





Gambar:www.pixabay.com



2 komentar:

  1. Kematian adalah suatu kepastian. Kepastian yg Paling pasti...
    Kematian adalah awal dari kehidupan.. awal dari perjalanan panjang menuju Kampung Akhirat dan aku berangkat sendirian...
    Harta, Jabatan, anak2, keluarga, Sahabat ga Ada yg akan ikut aku... Mereka hanya mengantar sebatas tanah kuburan...

    Satu2nya yg menemani aku, dan
    teman abadi ku adalah Amal ku...
    Siapa ya teman abadi ku nanti ? Amal Sholeh atau Amal Salah... Duuuh Gustiii...

    Ga Ada Cara lain... Selain mencari "teman abadi" yg menyenangkan, yg menemani perjalanan panjang ku dgn nyaman...
    Teman abadi yg menyenangkan adalah Amal Soleh ku..

    Alhamdulillah sejak aku ikut Tafakur di MT, sekarang udah Tau dan Sadar how to get Amal Soleh, how to get pahala sbg Hadiah dari Allah ku...

    Sekarang waktunya berproses... Berproses utk mnjd hamba Allah yg berkualitas.. Tau akan TUJUAN aku diciptakan dan ada didunia. Hidup didunia hanya utk mengumpulkan pahala, utk mengabdi. ( Baru sadar juga nieh)

    Sekarang waktunya berjuang utk ngedapetin hadiah tertinggi dari Allah yaitu SURGA.
    Berproses sllu pegang TUJUAN, sllu kdlm diri, fokus, konsisten dan sungguh2 membenamkan keyakinan-keyakinan ilahiyyah supaya aku punya kemampuan utk bisa menjalani dan merasakan ujian-ujianNYA yg nyaman dan tidak nyaman dgn rasa yg sama. Karena sejatinya Ujian Nya adalah pemoles Jiwa ku. (Jgn ngaku2 beriman, kl belum diuji)
    Aku berproses menuju pada keTaatan... Taat dgn Aturan Main NYA... Taat dgn PengaturanNYA...

    Aku ingin Taat, aku ingin punya teman abadi yg menyenangkan, aku ingin meraih TUJUAN ku DBAS.

    Never Stop Tafakur


    BalasHapus
  2. Iya ya …, bila kematianku terjadi keluargaku akan bersedih berbulan-bulan.. mungkin setahun .. setelahnya aku pun akan tinggal sebagai kenangan ….

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.