Mutiara Tauhid Renungan #224
BELAJAR DARI SAPI


Sapi tak pernah mau mikir.
Coba saja tengok di pejagalan.
Walaupun sedang menunggu giliran untuk digorok, tetap saja ia menyantap rumput segar yang diberikan kepadanya dengan lahap.
Kalaulah saja ia mikir, pastilah ia berusaha kabur atau paling tidak kehilangan seleranya pada rumput segar.

Bila berkaca dari sudut pandang ini, manusia banyak yang meniru sapi.
Betapa tidak, walaupun dia melihat teman2 seangkatannya sudah satu persatu dicabut nyawanya, tetap saja ia asik menikmati dunia dengan lahapnya.

Apakah manusia yang tak mau mikir ini sama dengan sapi?
Tentu saja tidak.
Yang benar adalah manusia yang tidak mau mikir ia lebih sesat dari sapi!

“Sesungguhnya kami ciptakan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat2 Allah), mempunyai mata tidak dipergunakan untuk melihat (tanda2 kekuasaan Allah), mempunyai telinga tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat2 Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi”  AL A’RAAF : 179





Gambar:www.pixabay.com

2 komentar:

  1. Saat nya mencerdaskan Kalbu... Kalbu harus diajak "mikir".. Kalbu harus "melek rasa". Tafakur adalah sarana yg Paling tepat dan pas utk membuat Kalbu ku jadi cerdas.

    Sekarang udah sadar, utk apa aku Ada didunia.. Kalbu udah confirm betapa pentingnya TUJUAN.

    Dengan Tafakur semua ajaranNYA jadi terang, udah ga dogma, udah ga tenggelam dalam fakta, udah ga nyenter yg keliatan..
    Dengan Tafakur aku bisa merasakan betapa aku butuh Taat... Taat dgn semua PengaturanNYA.

    Sekarang aku berproses, sllu pegang TUJUAN, sllu kedalam diri, fokus, konsisten dan sungguh2 membenamkan keyakinan-keyakinan ilahiyyah supaya aku punya kesadaran dan kemampuan Taat melakukan semua PerintahNYA, menjauhi semua laranganNYA.

    Betapa kecewa nya Sang Pencipta ketika aku tidak menggunakan Akal dan Kalbu ku sesuai dgn Keinginan NYA. Aku bukan binatang ternak, aku bukan sapi.. dan udah sadar banget sekarang kl aku ga Tafakur aku bisa lebih bodoh Dan lebih sesat dari sapi. Naudzubilahiminzalik.

    Never Stop Tafakur

    BalasHapus
  2. Iya ya …, bila dikasih kalbu gak dipake ya pasti akan seperti sapi yang mikirnya cuman sebatas soal perut doang ..

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.