Mutiara Tauhid Renungan #256
OTOMATIS

Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang membuat tenteram hati orang yang berserah diri dan berbuat kebaikan ( Al-Baqarah : 112 ).

Saatnya menyadari …, ketenteraman hati akan muncul dengan sendirinya bila kita fokus pada berserah diri dan berbuat kebaikan.


 KITA TIDAK MUNGKIN BISA MENGENDALIKAN KETENTERAMAN, TAPI KITA BISA MENGENDALIKAN DIRI UNTUK BERSERAH DIRI DAN BERBUAT KEBAIKAN




Gambar:http://www.lifestan.com/wp-content/uploads/2017/10/happy.jpg

1 komentar:

  1. Bener ya Pak..  Jiwa yg tenang dan tentram bisa dirasakan ketika aku ikhlas menerima semua ketetapanNYA.
    Ga ada rasa khawatir,sllu pasrah dan berserah diri total...

    Sebelum Tafakur rasa tentram itu kl semua kebutuhan hidup tercukupi. Ada pekerjaan, Ada uang, anak2 baik dlsb. Tapi ketika salah satu hilang, ternyata hilang juga ketentraman..

    Setelah Tafakur baru sadar, kl ketentraman itu datang dari Jiwa yg tenang... Jiwa yg Berserah Diri kepada Sang Khaliq.

    Alhamdulillah Tafakur mengajarkan  aku how to get Berserah Diri.
    Allah Maha Adil .. ketentraman Jiwa ga butuh Harta, disaat sulit pun bisa merasakan tentram.
    Ketika Jiwa sdh terang, dan terisi dgn keyakinan2 ilahiyyah, Jiwa ku sdh mulai punya sedikit kemampuan, Jiwa sdh ga tenggelam dalam fakta... Sudah mulai bisa ikhlas menerima PengaturanNYA.

    Sekarang berproses, menjalani hidup mengikuti Aturan Main NYA... Berupaya utk terus pegang TUJUAN, fokus konsisten dan sungguh2 membenamkan keyakinan-keyakinan ilahiyyah... supaya aku punya kemampuan Berserah diri..
    Sekarang Jiwa ku sdh mulai tidak meronta ketika ketidak nyamanan hadir dlm kehidupan. Jiwa ku sdh mulai bisa tenang dlm menjalani setiap polesanNYA.
    Hidup jadi lbh nyaman, ga kuatir dgn apa2 yg belum terjadi, ga panjang angan2. Ikhlas menghanyutkan diri dlm ketetapanNYA.
    Ketika Jiwa sdh ikhlas yg keluar pun hanya kebaikan. Baik yg bisa membawaku ke SURGA NYA.

    Never Stop Tafakur



    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.