Mutiara Tauhid Renungan #198
SURI TELADAN


Perlukah kita mempunyai seorang suri teladan?
Ops …, jangan terburu-buru mengatakan pastilah perlu.

Bila yang kita inginkan adalah menjadi orang yang banyak bermanfaat bagi orang lain, tentunya tak perlu. Bukankah tanpa seorang suri teladan pun kita dapat berbuat banyak kebaikan?

Begitu juga bila yang kita inginkan adalah menjadi orang yang dekat dengan Tuhan, tentunya tak perlu suri teladan. Bukankah banyak guru yang dapat mengajarkan kita untuk dapat dekat dengan Tuhan?

Tapi bila yang kita inginkan menjadi orang yang berperilaku selaras dengan kehendak Sang Maha Kuasa, nah ini mau tidak mau mutlak harus punya suri teladan. Apa pasal?
Penjelasannya sederhana saja, yaitu karena kita tidak bisa tahu secara persis apa-apa saja yang dikehendaki olehTuhan!

ORANG YANG TAK MUNGKIN SALAH MEMAHAMI KEHENDAK2 ALLAH HANYALAH MUHAMMAD RASULULLAH SAW





Gambar:www.unsplash.com



10 komentar:

  1. Nahh..masalahnya..
    Klo selama ini yg jd suri teladan itu orang tua, suami, guru, ustad, ulama, orang bijak, tokoh bangsa,dll selain Rasulullah..

    Pantaslah..selama suri teladan nya masih yg lain2 itu gak akan pernah mencapai ketaatan yg diinginkan TUHAN.

    Ternyata...
    Selama "role model of life" nya belum diganti (masih selain Muhammad Rasulullah),siap2 kecewa..


    #noteformyself
    Salam DBAS🙏


    BalasHapus
    Balasan
    1. yang diinginkannya dulu yg harus diganti, selama yg diinginkannya bukan menjadi orang yg bertakwa pastilah suri teladannya juga ngga akan diganti

      Hapus
    2. Iya yah krn semua ajaranNYA TUJUAN nya utk menjadikan manusia bertakwa.nuhun sinergi nya bapak🙏

      Hapus
  2. Iya ya …,sekarang saya paham mengapa para ustadz suka bilang hanya Allah dan RasulNya saja yang tahu kebenaran yang sejati, manusia hanyalah menduga-duga saja

    BalasHapus
  3. Bener pak, hanya orang yg ingin jadi orang bertakwa aja yg butuh suri teladan. Di luar itu yg dibutuhkan adalah seorang guru

    BalasHapus
  4. Pantesan aku tdk merasa butuh Rasul sbg suri teladan. Jujur kata nih, walaupun Muhammad SAW gak ada gak apa-apa. Ternyata gara-gara aku inginnya banyak bermanfaat bagi orang lain bukannya jadi orang yg berperilaku selaras dg kehendak Tuhan

    BalasHapus
  5. Kalau menurut Alqur'an, keinginan yang paling betul apa sih pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keinginan yg paling benar adalah menjadi orang yg bertakwa yaitu yg perilaku hidupnya selaras dg kehendak-Nya. Banyak bermanfaat bagi orang lain atau dekat dg Tuhan hanyalah salah satu bagian dari kehendakNya.

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.