Mutiara Tauhid Renungan #210
PERINTANG YANG ASIK-ASIK


Kenapa ya orang yang mau beragama itu banyak sekali? Bukankah agama merintangi perbuatan yang asik2 ( selingkuh, bergunjing, menghujat ) dan menyuruh melakukan perbuatan2 yang sungguh tak mengasikkan seperti sabar, rendah hati, pemaaf?
Ada apa gerangan di balik ini?

Saatnya menyadari …, ternyata tanpa terikat pada suatu aturan Tuhan, manusia hanya bisa mendapatkan kesenangan saja bukannya kebahagiaan.

BAGI PEMBURU KESENANGAN AGAMA PASTILAH TERASANYA SEBAGAI KEWAJIBAN SEKALIGUS JUGA SEBAGAI PENGGANGGU






Gambar:www.pixabay.com

6 komentar:

  1. Iya Pak bener... karena terlahir Islam, buat aku Agama itu hanya kewajiban, ibadah yg rukun Islam itu kewajiban, Al-Qur'an isinya terasa hanya ancaman dan menakutkan, kesenangan itu ya kebahagiaan... Itulah persepsi ku sebelum aku masuk sekolah kalbu.

    Ternyata semua persepsi itu terpatahkan setelah ikut Tafakur... Mata baru melek, telinga baru denger, hati baru bisa merasakan betapa Allah sayang sm hambaNYA, DIA mewajibkan "aku" utk mengikuti perintahNYA dan menjauhi laranganNYA supaya aku selamat, supaya aku bisa Bahagia di Dunia, dan di Akhirat bisa menempati SURGA.

    Alhamdulillah Jiwa ini sdh bangun... Sekarang sudh sadar kesenangan dan kebahagiaan itu beda banget. Skarang aku sdh punya TUJUAN... Udah sadar kemana arah harus melangkah, sekarang terasaaa banget kl Agama itu ajaranNYA utk aku. Isinya bukan lagi ancaman atau pengganggu, tapi Pedoman utk aku mencapai TUJUAN.

    Sekarang waktunya berproses utk menjadi Pemburu Kebahagiaan. Sllu pegang TUJUAN, sllu kdlm diri, fokus, konsisten dan sungguh2 mengisi Kalbu ini dgn keyakinan-keyakinan ilahiyyah, supaya punya banyak kesadaran yg bisa jadi kemampuan ku utk Taat dan bisa hidup selaras dgn KehendakNYA.

    Walaupun kalbu masih lemot, walaupun msh banyak hasutan, walaupun masih harus melawan diri, aku berupaya utk bisa menggeser ego. Alhamdulillah "perbuatan yg asik-asik" otomatis udah ga kepengen... Hidup terasa lbh nyaman dan nikmat ketika aku bisa sabar, syukur, ikhlas dlm menjalani ketetapanNYA. UjianNYA adalah bagian dari pemoles Kalbu ku, dan aku yakin itu hanya sebentar. Sprt ketika aku meminta Bunga tapi diberiNYA aku kaktus berduri yg pada akhirnya kaktus akan berbunga sangat indah. InsyaAllah.. Aamiin YRA.

    Salam DBAS
    Never Stop Tafakur

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah ...
      Hidup memang akan terasa nyaman dan nikmat ketika aku bisa sabar, syukur, ikhlas dlm menjalani ketetapanNYA. Materi tidak mampu menjamin selamanya hidup nyaman

      Hapus
  2. Iya ya....,kalo dirasa-rasa sebenarnya manusia itu hanya butuh kebahagiaan saja

    BalasHapus
  3. Jujur saja, selama ini bagi saya agama itu terasanya sebagai pengganggu saja, penyebabnya ternyata karena saya ini pemburu kesenangan ya …

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manusia harusnya berbeda jauh dg binatang, bukan hanya bentuk tampilannya aja tapi kebutuhan hakikinya juga beda. Mana ada sih binatang yg jadi pemburu kebahagiaan, ya ngga?

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.