Mutiara Tauhid Renungan #199
MEMILIH SURI TELADAN


Siapakah yang layak kita jadikan sebagai suri teladan : orang tua, tokoh masyarakat, ulama, ataukah orang bijak?
Pilihan siapa yang akan dijadikan suri teladan sangat tergantung dari apa tujuan hidup kita.

Bila tujuan hidup kita ingin menjadi orang yang berperilaku selaras dengan kehendak Tuhan, mereka semua yang disebutkan di atas tidak ada yang bisa dijadikan sebagai suri teladan.

Lalu siapakah yang pantas dijadikan suri teladan bila ingin berperilaku hidup yang selaras dengan kehendak-Nya?

Mudah saja, ia haruslah orang yang direkomendasikan oleh DIA sendiri.

Saatnya menyadari …, satu-satunya manusia yang direkomendasikan Allah sebagai suri teladan bagaimana berperilaku yang selaras dengan kehendak-Nya hanyalah Muhammad Rasulullah SAW.

Ya, hanya beliau seoranglah yang paling tahu secara persis apa-apa saja yang dikehendaki-Nya. Adapun yang lain bisanya hanyalah sekedar menduga saja.

ORANG YANG TAK MUNGKIN SALAH MEMAHAMI KEHENDAK2 ALLAH HANYALAH MUHAMMAD RASULULLAH SAW






Gambar://lh3.googleusercontent.com





13 komentar:

  1. Iya ya…,bagaimana mungkin mau bersikap selaras dengan kehendak-Nya tanpa bersuri teladan pada orang yang direkomendasikan-Nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngga salah ketik nih ya, mungkin maksudnya "bagaimana mungkin mampu bersikap selaras dengan kehendak-Nya tanpa bersuri teladan pada orang yang direkomendasikan-Nya"

      Hapus
  2. Bener pak, sehebat apapun ilmu seorang ulama tak akan bisa tahu secara persis apa-apa saja kehendakNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya iyalah, kan manusia itu punya kemampuan terbatas

      Hapus
  3. Kenyataannya di Indonesia kita ini, yg sering dijadikan suri teladan adalah selebriti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga heran ah, krn kayaknya ngga banyak orang Indonesia yg ingin berperilaku selaras dg kehendakNya

      Hapus
  4. Aku paham sekarang, jadi kalo ada orang yg merasa tak butuh Muhammad Rasulullah sebagai suri teladan pastilah keinginannya bukan menjadi orang yg bertakwa
    Bener kan, ngapain lagi punya seorang suri teladan kalo tujuannya bukan ingin berperilaku selaras dg kehendakNya

    BalasHapus
  5. Kerasa bangettt..ALLAH Maha Mengaturnya.Semua sdh lengkap dibuatNYA.Tinggal aku nya aja mau /gak menyelaraskan diri dgn keinginanNYA.Pedoman sdh ada & Suri Teladan sdh ada juga.LENGKAP BANGET ISLAM INI.
    Kalau Tujuan sdh sama dgn TUHAN pasti mau menyamakan persepsi dgn DIA.
    Harusnya tak ada alasan untuk tak masuk ke surgaNYA yahh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sayangnya saat sekarang ini nampaknya belum banyak yg paham utk apa DIA membuatkan Alqur'an dan memilihkan suri teladan bagi kita
      orang banyak yg lebih suka menjadi orang yg banyak manfaatnya bagi orang lain atau dekat dengan Tuhan ataupun banyak berbuat baik ketimbang berperilaku selaras dg kehendakNya

      Hapus
    2. memangnya salah kalo orang banyak bermanfaat bagi orang lain atau dekat dengan Tuhan, ataupun banyak berbuat baik?

      Hapus
    3. asalkan tidak melanggar Alqur'an dan sunnah Rasul tentunya ngga salah
      analoginya begini : memangnya salah gitu kalo orang sekolah cuman mau sampe SMA doang, atau sampe S1 doang, atau sampe S2 doang? Tapi masa sih cita2 nanggung gitu? Cita2 itu harusnya setinggi langit, jangan hanya sebatas langit2 ...

      Hapus
    4. Iya pak..krn kurang "mikir" aja ya.ngerasa udah bener nih jd yg paling bermanfaat atau dekat dgn TUHAN.Pdhl mau nya TUHAN bukan itu..
      Bener deh ayat pertamanya TAFAKUR atau IQRO'.

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.