Allah Yang Maha Pengatur menetapkan
kejadian-kejadian yang akan dialami oleh manusia ( At-Taubah : 51 ).
Saatnya menyadari …, sesuatu yang tidak direncanakan-Nya
akan menimpa kita, tidak bakalan menimpa kita. Begitu pun sebaliknya.
Nah, patutkah bila kita risau atas kejadian yang
diaturkan-Nya untuk kita?
MERISAUKAN SESUATU YANG BERADA DALAM PENGATURAN
ALLAH, ADALAH BUKTI LEMAHNYA KEPERCAYAAN KITA AKAN KASIH SAYANG~NYA
Gambar:www.pixabay.com
Sebelum mengenal Tafakur setiap sesuatu terjadi sieh berasa diri sial, apes, Ada aja yg disalahkan.
BalasHapusSetelah aku mengenal Tafakur, Setelah mantap dgn TUJUAN, Setelah aku mengenal diri dan mengenal Allah.. aku sdh mulai punya kesadaran... Sllu Ada campur tangan Allah dlm kehidupan aku.
Contoh bbrp Hari lalu.. (sharing aku di grup)
"Assalamualaikum Sahabat Jiwa...
Hari ini aku ga jualan..
Nasi kuning pas mau diaduk lagi dikukus ... Alas langseng nya jeblos... Akhirnya 2 liter nasi kuningnya kerendem air, lembek dan ga bisa dijual.,
Pegang TUJUAN... Ikhtiar aku adalah ibadahku karena Lillahita'ala.. aku adalah Jiwa.. Dan Ketetapan NYA sllu Baik.. DIA ingin aku Taat dlm menjalani PengaturanNYA.
Never Stop Tafakur"
Alhamdulillah .. Aku sudah bisa Ikhlas menerima ketetapanNYA. Aku ga tenggelam dalam fakta. Aku ga meronta.. karena niat aku ibadah ikut Aturan Main Allah..ini takdir buat aku.
Jiwa sdh ga terganggu, tenang dan ga Ada Rasa kuatir.
Alhamdulillah. Selalu Ada Hikmah dibalik "polesanNYA".
Aku hanya melakukan "tugasku" aku berproses mengikuti Aturan Main NYA. Karena DIA ingin "aku" selamat sampai TUJUAN...
Luar biasa Kasih sayangNYA....
Nikmat Allah yg mana yg aku dustakan..
Never Stop Tafakur