Mutiara Tauhid Renungan #144
KEBERHASILAN


Ada dua sudut pandang dalam melihat terjadinya suatu keberhasilan.

Yang pertama, keberhasilan terjadi karena kehebatan kita.
Yang kedua, keberhasilan terjadi bukan karena kehebatan kita tapi semata-mata kebetulan saja keinginan kita sama dengan keinginan Tuhan.

Bila berpegang pada yang pertama, maka tanpa disadari akan dituntunnya kita pada takabur.
Sedangkan bila berpegang pada yang kedua, dituntunnya kita pada bersyukur.

Saatnya menyadari …, berpegang pada “kesalahan” berujung pada kerugian sedangkan berpegang pada “kebenaran” berujung pada ketakwaan.

KEBENARAN HAKIKI ADALAH ALQUR’AN DAN SUNNAH RASUL







Gambar:www.pixabay.com



4 komentar:

  1. PENDUDUK SURGA

    Fungsi ”Kebenaran” adalah sebagai alat agar sikap hidup bisa selaras dengan maksud tujuan Allah menciptakan manusia . Karena itu kebenaran yang TERPALING adalah yang bisa buat aku jadi taat.

    Coba dirasakan dengan menggunakan kebenaran AQ ” BUAT APA SUKSES DI DUNIA KALO DI AKHERAT NANTI MASUK NERAKA” manusia yang sukses itu tentunya yang sampai ketujuan , jangan lupa kalo manusia itu asalnya adalah penduduk surga loh....

    Saatnya menyadari TIDAK MEMEGANG KEBENARAN AQ SAMA DENGAN MENGUNDANG KERUGIAN , bisa cepat bisa lambat . paling lambat ya di akherat nanti . Begitu di timbang lebih banyak dosanya daripada pahala. #talktomyself.hidup DBAS

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, tidaklah mungkin dipungkiri berpegang pada “kesalahan” berujung pada kerugian

      Hapus
  2. Bercermin diri..Makin terasa dgn perenungan diatas..
    Jadi pada saat aku mengucap ALHAMDULILLAH...
    itu yg mengucap yg mana ??
    AKAL kah atau KALBU..
    Klo Akal, Alhamdulillah nya pasti krn hasilnya sesuai ego..
    Tapi kalau Kalbu, Alhamdulillah krn menyadari keselamatan jiwa..
    Krn yg kembali kepadaNYA hanya Jiwa2 yg tenang.. Bukan Jiwa2 yg bingung...

    Tanpa Tujuan akan bingung mau kemana arah langkah ini..
    Dengan Tujuan akan "Firm" dengan maksud Sang Pencipta..
    Mau TAAT atau tidak, dlm genggaman.
    Mau berpegang pada kebenaran atau kesalahan, pilihan aku sendiri.
    Mau Su'ul Khatimah atau Husnul Khatimah, aku yg memutuskan.
    Jangan salahkan Tuhan kalau aku saat ini gak berupaya, tempatku kelak bukan di Surga..

    Salam DBAS

    BalasHapus
  3. Iya ya...., kesalahan dipegang ya pastilah hasilnya juga salah.
    Sabar ada batasnya dipegang, ya pastilah temperamental teruslah........

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.