Mutiara Tauhid Renungan #160
ILMU AGAMA VS ILMU BELA DIRI

Ilmu agama dalam artian sempit identik dengan ilmu bela diri.


Kalau ilmu bela diri dapat melindungi diri ketika diserang orang,
maka ilmu agama dapat melindungi diri ketika diserang ketidaknyamanan.

Dalam perjalanan hidup kita manakah yang lebih sering dijumpai, diserang orang ataukah diserang ketidaknyamanan?

Pastilah diserang ketidaknyamanan bukan? Tapi mengapa lebih diprioritaskan belajar ilmu bela diri ketimbang belajar ilmu agama?

Saatnya menyadari …, berpandangan belajar agama nanti saja bila sudah tua adalah keliru bangeet!

KESALAHAN YANG DIBIARKAN IBARAT MEMELIHARA ANAK HARIMAU






Gambar:www.pixabay.com






10 komentar:

  1. Hehee.. iya yaa kalo gk mikir kita sll menghawatirkan yg belum tentu terjadi , dan mengupayakan mati2an cara menghadapinya. Sementara yg sdh pasti terjadi kita menanggapinya asal2an bahkan tdk mencari tahu cara menghadapinya.. dan lebih parah lagi tdk tahu konsekwensinya... hmmm.. bener ya kalo kita gk mikir.. "kalauuuttt"...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngga diragukan lagi deh, pokoknya kalo ngga "mikir" ya pastilah gelap ...

      Hapus
  2. SALAH PAKE PASTI RUSAK MAS BRO.

    Walaupun Ilmu Agama didisain khusus untuk melindungi diriku (KEDALAM) dari ketidaknyamanan ,tapi bisa aja dia dipakai untuk (KELUAR) , prasangka buruk, dendam , menghakimi , ataupun memaksa .

    Kok Bisa ???? ....Ya Bisa Lah..............Handphone bisa juga kan buat nimpuk anjing walaupun didesain khusus untuk nelpon.

    Sebaiknya mulai menyadari bahwa sesuatu yang tidak digunakan sesuai penciptaan-Nya pastilah akan mengalami kerugian . Makin sering ilmu agama untuk KAMU , maka PASTI makin merana !

    ILMU AGAMA ITU PEDOMAN HIDUP UNTUK AKU BUKAN UNTUK KAMU MAS BRO ..............#talktomyself.hidupDBAS

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, Makin sering ilmu agama untuk KAMU , maka PASTI makin merana !

      Hapus
  3. Mimpi di siang bolong kalo ingin bahagia tapi enggan mempelajari agama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, kita akan selalu bahagia bila tdk diganggu oleh ketidaknyamanan
      Nah, ketidaknyamanan itu bukan masalah bila dihadapkan dg agama

      Hapus
  4. Iya ya …, kalo belajar agama ditunda setelah tua sulit berhasilnya karena potensi akal dan fisik pastilah sudah menurun

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, ditambah lagi sering bolos ikut pengajian karena sering sakit

      Hapus
  5. Saya pernah melihat satu keluarga belajar karate sementara tidak ada satu pun dari keluarga itu yg mempelajari ilmu agama. Padahal faktanya kita jarang diserang orang, tapi sering diserang ketidaknyamanan. Bener pak, mestinya kita harus prioritaskan ilmu yg dapat menanggulangi ketidaknyamanan

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.