Mutiara Tauhid Renungan #173
SETAN SELALU ADA DI MANA-MANA

Apakah ada tempat yang bebas dari setan?

“KEMUDIAN AKU (SETAN) AKAN DATANGI MEREKA DARI MUKA DAN DARI BELAKANG MEREKA, DARI KANAN DAN KIRI MEREKA”  Al A’raaf 17

Saatnya menyadari …,  dimana pun kita berpijak selalu saja ada setan yang mengintai.


Ketika kita sedang berperan sebagai dermawan, akan ada orang yang berperan sebagai setan yang mengatakan perbuatan kita itu riya’

Begitu pula ketika kita sedang berperan sebagai penyampai kebenaran, akan selalu ada orang yang berperan sebagai setan yang mengatakan perbuatan kita itu sesat.

TAK MASALAH BILA PERAN BAIK DAN PERAN SETAN SELALU BERGANDENGAN, YANG PENTING JANGAN KITA YANG BERPERAN SEBAGAI SETAN





Gambar:www.pixabay.com

9 komentar:

  1. Iya ya..., kalo aja kita selalu sadar dimana kita berpijak pasti ada setanya rasanya akan sulit terprovokasi

    BalasHapus
  2. Sering kali aku sakit hati pada mereka yang mengatakan perbuatan baikku sebagai cari muka atau menjilat.Setelah menyadari setan memang selalu ada dimana-mana moga-moga sekarang tidak lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Knp mesti sakit hati, di dunia ini setan dg berbagai gaya memang selalu siap utk menghasut

      Hapus
  3. K'lo yang Dimas tau setan emang bisa berganti2 gaya, ada gaya pocong, gaya kuntilanak, gaya drakula, suster ngesot...pokoknya byk dech gaya setan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, ada juga yg gayanya spt ustadz yaitu mulutnya selalu basah menyebut ayat2 Alqur’an tapi menghasut orang melanggar ajaran Tuhan
      ada lagi yg gayanya spt ulama yaitu penampilannya menggunakan sorban atau berpeci haji, berjanggut tapi menghasut agar orang menghujat, melakukan perbuatan anarkis, atau lainnya yang dilarang oleh Tuhan
      dan ada juga lho yg gayanya seperti preman, yaitu mulutnya selalu penuh dg ancaman2
      pokoknya gaya setan emang banyak deh ...

      Hapus
  4. Memang benar terasa bahwa setan itu sekali-kali bukan mahluk. Siapa saja yang menghasut adalah setan. Termasuk diri kita sendiri bisa jadi setan kalau kita menghasut orang utk mengajak bergunjing di medsos, mementingkan dunia drpd ibadah, berbuat maksiat. Kalau aku mati waktu sdg menghasut sesungguhnya yg mati adalah setan. Astaghfirullaah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, dan di surga ngga bakalan ada setan

      Hapus
    2. ya bisa banget pas sedang menghasut pas ajal dateng
      yg sy jadi bingung ko kata mas Iwan yg mati adalah setan bukannya orang, dan tambah bingung lagi deh ko bapak mengiyakan ...

      Hapus
    3. kalo ngeliat ada tukang copet mati digebukin masyarakat, yang mati itu tukang copet atau orang?

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.