Mutiara Tauhid Renungan #184
NUANSA ILAHIYYAH


Hidup ini adalah ibadah tak perlu disangsikan lagi.
Setiap ibadah, pastilah ada nuansa keilahiyyahannya.
Bila tidak ada nuansa keilahiyyahannya, harus diakui itu hanyalah pekerjaan duniawi saja.

Menolong orang, bekerja, berobat ke dokter apakah termasuk ibadah?

Bila sebagaimana yang dilakukan oleh orang kafir, yaitu menolongnya lantaran kasihan, bekerjanya demi mendapatkan uang, dan ke dokternya semata-mata karena ingin sembuh belaka, janganlah terburu-buru mengatakan itu ibadah.

Gampangnya, bila tidak ada nuansa ilahiyyahnya pastilah bukan ibadah.

KETIKA SEDANG ‘MABUK DUNIA’ IBADAH KEHILANGAN KENIKMATANNYA KARENA IA AKAN BERUBAH RASA JADI KEWAJIBAN





Gambar:www.pixabay.com




12 komentar:

  1. Subhanallah berarti setiap kegiatan adalah ibadah jika kita bisa menghadirkan nuansa ilahiyyah terus terhubung kepada Allah. Semua dilakukan semata2 untuk menjalankan aturanNya, lillahi Ta'alaa. Benar terasa ternyata peluang ladang ibadah terbentang luas didepanku tinggal apakah aku mau meraihnya atau tidak: mau tidak aku menghadirkan Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketika hasrat tiada, yg ada hanya DIA semata
      menjalankan apa kehendakNya, saat itulah manusia terhubung padaNya

      Hapus
  2. Pantesan paak..ketika aku melakukan sesuatu dan diniatkan ibadah..terasaaa skali nuansa ilahiyahnya mewarnai setiap langkah dan ucapan..walaupun hasilnya tdk sesuai dg kehendak gk merasa terganggu..mengusikpun tdk.. bahkan tdk pernah merasa sia2 yg ada aku merasa sedang melakukan apa yg Allah mau. Bahagiaaaa rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. orbit manusia memang ibadah, tak heran bila sedang berada dalam orbit semuanya akan terasa mengasikan

      Hapus
  3. Iya ya …, kalo aku ke dokter cuman karena pengen sembuh doang, lalu apa bedanya aku dengan orang kafir ya …

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg jelas mah orang kafir itu perilakunya tak bernilai ibadah, iya kan..?

      Hapus
  4. Kalo gitu orang yg bilang kerja itu ibadah padahal dia korupsi bohong dong ya ..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampang aja, kalo ibadah kan ada nuansa ilahiyahnya
      Kalo ada nuansa ilahiyyahnya orang bakal sanggup korupsi ngga?

      Hapus
  5. Nuansa keilahiyyahan itu spt apa sich ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba aja rasakan ada beda nuansanya ngga waktu kita masuk ke Mall dg masuk ke masjid? Pastilah masuk ke mall ngga ada nuansa ilahiyyahnya kan …

      Hapus
  6. Pak Permadi, apakah orang yang sedang mabuk dunia itu maksudnya orang yang gila harta?

    BalasHapus
    Balasan
    1. O bukan, “mabuk dunia” itu segala perbuatan yg dilakukan hanya bernuansa duniawi, tak ada sama sekali nuansa keilahiyyahannya

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.