Mutiara Tauhid Renungan #51
BUKAN NEGERI DONGENG



Bagi manusia, tidak ada kepastian yang melebihi dari kematiannya. 

WALAUPUN MALAM TERASA PANJANG,
NAMUN SANG FAJAR AKAN TERBIT JUGA.
WALAUPUN USIA KITA PANJANG,
LIANG KUBUR AKAN KITA MASUKI JUGA …

Alam kubur bukanlah negeri dongeng.

Nah, sudahkah menabung untuk persiapan hidup di sana ..?




Gambar :www.pixabay.com

14 komentar:

  1. Berbagi untuk yang muda.

    Aku sebagai khalifah, begitu pandai merencanakan masa tua. Masa dimana aku tidak lagi bekerja. Aku mampu menahan diri untuk tidak ikut larut dalam kenikmatan dunia karna tidak ingin susah dihari tua.

    Aku sebagai hamba Allah, apa yang aku lakukan untuk masa dimana jiwaku sudah meninggalkan ragaku???
    Ternyata tidak pernah ada usaha untuk itu.

    Selama ini aku tertidur. Saat terbangun, begitu tertatih-tatihnya aku menjalankan fungsi sebagai hamba Allah. Jiwaku tumpul. Begitu sulitnya mengganti kebenaran versi lingkungan dengan kebenaran versi Allah.

    Masih untung nalarku bisa menerima kebenaran ilahiyah (apa untungnya kalau tidak bisa mengimplementasikannya???) sementara ada orang yang menolak mentah2.

    Menyesal tidak ada gunanya.
    Butuh perjuangan lebih untuk menjadi hamba Allah disaat usia sudah tidak lagi muda. Kalbu sudah terlanjur suram, butuh usaha keras untuk menggosok kalbu agar kembali bening. Karunia Allah terbesar butuh wadah yang bersih.

    Semoga upayaku menabung untuk alam akhirat mendapat ridho Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketika alam kubur bukan lagi dirasakan sebagai negeri dongeng,
      menabung untuk kehidupan di sana tak ada lagi yang bisa membendung

      Hapus
  2. Alam kubur bukanlah negeri dongeng.

    Nah, sudahkah menabung untuk persiapan hidup di sana ..?

    Untuk ngurus kebutuhan duniaku ini diperlukan UANG, KESEHATAN ,TENAGA, PIKIRAN , KERINGAT . Untuk ngurus kebutuhan akhiratku kelak, gak perlu uang , kesehatan , tenaga, keringat .....tapi cukup modal niat LILLAHI TA ALLAH .Jadi ....Mudah ya untuk ngurus kebutuhan untuk akhirat , modalnya yang cuma aku perlukan kalbu doang yang selalu ingat bahwa kita di dunia ini untuk ibadah .
    Lalu kenapa aku terjerumus jadi milih yang sulit ya ?????. Ya..kalo mau jujur mengakui ,jawabannya cuma satu yaitu : KEYAKINAN HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH MASIH LEMAH . .....Setuju ?

    DUNIA ADALAH JEMBATAN AKHIRAT ..karena itu gak masuk akal kalo dunia dijadikan tujuan ...Apalagi kalo membangun rumah/bangunan bak istana diatas jembatan ....ini mah jelas gak ada akalnya.

    SETUJUKAH ANDA ?
    'TIME IS MONEY ' Ini semboyan orang yang 'NDABLEG' ( orang yg masih tertidur )
    'TIME IS PAHALA ' Ini semboyannya orang ' SMART', julukan orang yang sudah bangun , duit itu mah sampingan bukan sejatinya tujuan.

    Aku sejatinya hamba dunia atau hamba Allah ? Time is money : hamba dunia , Time is pahala : hamba Allah .

    APALAH ARTINYA PERNAH HIDUP DI DUNIA KALO TIDAK MASUK SURGA . Hidup DBAS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sdh saatnya aku berbenah diri,
      meninggalkan orang2 yg masih asiik di alam jahiliyah

      Hapus
  3. Iya ya....aku sering melupakan kematianku, ketika ta'ziah tak pernah teringat kalo aku pun nanti akan mengalami hal yang sama

    BalasHapus
  4. 😭😭😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini maksudnya apa ya ... ngga mudeng euyyyy ...

      Hapus
  5. Trimakasih pak atas perenungannya...

    Belakangan ini aku juga semakin bisa merasakan bahwa hidup didunia ini tidaklah lama,hanya sebentar dan kalau yang sebentar dan tinggal sebentar ini aku tidak fokus pada pencarian bekal saja, alangkah meruginya diriku ...,dengan menyadari ini langkahku jadi lebih fokus ke pengumpulan bekal saja..., memang terkadang ada juga lupanya (mabok dunia) tapi cepat mengembalikan kesadaran ini ... Alhamdulillah....

    Sekali lagi trimakasih pak atas perenungannya yang memotivasi... Salam dbas

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo lagi mabok makan antimo aja ...
      (antimo = andai tiba2 modar) he..he..he..

      Hapus
  6. Rupanya jiwa nyangkut di kata.2 ini "bukan negeri dongeng"...wahh..yakin seyakin yakinnya akherat itu ada..alam berikutnya ada...kalau ada sook atuuhh jiwaku knp diam ??...mulai..mulai..kumpulin bekal u ke alam berikutnya. Jangan smp nyesel udah smp ke akherat pingin balik krn bnyk yg tertinggal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. info aja nih : kalo nyesel jangan belakangan ya, udah jadul ...

      Hapus
  7. Ha ha ...
    Iya pak...,"antimo" obat mujarab bagi jiwa yg mabok ...

    BalasHapus
  8. Info nyesel belakangan terjawab di materi tafakur pak....maturnuwun materi.2 nya pak....jiwa jadi tambah terisi...

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.