Mutiara Tauhid Renungan #74
PASTI BAIKNYA


Sadarkah kita bila Allah memiliki 99 “jubah”?
Nama “jubah” itu bermacam-macam, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemurah, Maha Bijaksana, Maha Adil, Maha Suci, dan lain-lain.

Uniknya, “jubah” itu selalu dipakai-Nya, tak pernah dilepas walaupun hanya sedetik.

Pantaslah bila ada seorang ahli hikmah yang berucap, “KETETAPAN-NYA WALAU DIRASA TAK NYAMAN, TAPI PASTI TIDAK ADA YANG BURUK“




Gambar : www.mohlimo.com

9 komentar:

  1. ALLAH YANG ICAM ( ikut campur)

    Allah dapat melakukan apapun kecuali satu hal , Dia tidak dapat memberhentikan kasih sayang Nya pada manusia

    Dengan tidak melepaskan jubah kasih sayang Nya . Dia ' ikut campur ' dalam kehidupan manusia . Dia 'ikut campur ' bukan karna butuh kita , semata-mata Dia ingin semua manusia DBAS

    Tapi kenapa aku belum bisa DBAS , hari -hari kuisi kalbuku dengan stress , galau , sedih dan kecewa bahkan marah , aku tolak kasih sayang Nya, aku tidak rela diatur oleh Nya. Katanya pengabdi. .........Maunya diatur sama siapa ? ...........Emangnya ada yang lebih jago dari DIA ????
    #talktomyself. hidup DBAS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah diaturin sama Sang Maha Pinter aja masih stress , galau , sedih dan kecewa bahkan marah, gimana kalo ngga ya ....

      Hapus
  2. Memang tidak semudah
    membalikkan telapak tangan,
    kalau masih belum jiwa sulit melihat Kasih & SayangNya yg tidak pernah berhenti menyapa..

    Zat Yang Maha Suci
    tidak mungkin
    memberikan yg buruk bagi jiwa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, DIA tak sanggup memberikan yg buruk bagi manusia!

      Hapus
  3. Iya ya...bagaimana mungkin ketetapan-Nya buruk, lah waktu itu kan DIA sedang Maha Pengasih, Maha Penyanyang, Maha Bijaksana....

    BalasHapus
  4. knp sih bapa pake istilah jubah bukannya asmaul husna aja ? sy jd ngbayangin apa Allah gak kegerahan ya pake jubah 99 lapis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah .. jangan membayangkan Allah itu sama seperti manusia, DIA adalah DIA. Tak ada yang menyerupai DIA
      "jubah" yang dimaksud disini itu bukan arti yang sebenarnya spt jubahnya pak kiai

      Hapus
  5. Iyaaa yaaa paaak...semakin terasa, aku butuh diatur-Nya, karena pengaturan-Nya yang terbaik untuk aku, dan muatahil keliru.
    DIA MAHA dan aku terbatas.

    Ahhh...makin terasa Kasih Sayang-Nya tak bertepi. Semua aturan-Nya semata2 untuk DBAS aku.

    Subhanallah..

    Nuhun pak...pagi2 kalbu bergetar karena menyantap hidangan ini. Alhamdulillah.

    Salam DBAS

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.