Mutiara Tauhid Renungan #101
KENIKMATAN ABSOLUT

 
Apakah yang paling terasa nikmat di dunia?
Apapun itu, tidak ada seujung kukunya rasa kenikmatan di surga!

Begitu dahsyatnya kenikmatan surga,
sangat layak untuk diperjuangkan mati-matian sampai menutup mata

Bagaimanakah caranya untuk mendapatkan surga itu?
Ternyata pendapat para bijak berbeda-beda,
surga itu untuk mereka yang selalu berbuat kebaikan,
surga itu untuk mereka yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lain
surga itu untuk mereka yang dekat dengan-Nya,
surga itu untuk mereka yang paling pasrah menjalani ketetapan-Nya,
surga itu untuk mereka yang ………. dan lain-lain masih banyak lagi.

Benarkah bila kita ingin tahu bagaimana caranya mendapatkan surga bertanya pada manusia bijak?

Ah …, mereka itu belum pernah ke sana.
Mengapa tak bertanya pada yang punya surga …?

SURGA DIBERIKAN KEPADA MEREKA YANG TAAT PADA ALLAH DAN MUHAMMAD RASULULLAH SAW” ( Alqur’an )







Gambar:www.pixabay.com

19 komentar:

  1. Siapa yang mau masuk Surga ?
    Jawabnya pasti :
    - Sayaaaaa.... !!!!
    - waaah siapa sieh yg ga mau masuk Surga... Pasti semua tunjuk tangan kepingin berada di tempat yang paling indaaaaah... Tempat yang paling nyamaaan...
    Tempat yang paling nikmat, kenikmatan didunia yang paling nikmaaat pun..akan tidak sebanding dengan kenikmatan Surga walau pun cuma seujung kuku...
    Kenikmatan Surga di Akhirat sana adalah abadi... Kekal...

    Semua manusia dipersilahkan utk masuk kedalam Surganya Allah... Bahkan Allah pun sangat menginginkan kita berada disana... Dan Allah ternyata menginginkan hambaNYA ke Surga lebih dari keinginan kita sendiri... MasyaAllah...
    Surga bagi yang berahlak mulia ...
    Rasulullah bersabda
    “Saya menjamin sebuah rumah yang paling tinggi tingkatannya di surga bagi orang-orang yang berakhlak mulia. “ ( Riwayat At-Tirmidzi )

    Surga dibentangkan bagi orang-orang yang memiki kemampuan TAAT...
    Itulah janji Allah... Yg tidak akan di ingkariNya.. Ridho-Nya... menjanjikan Surga, namun sulit bagi upaya yang alakadarnya...

    TAAT adalah satu2 nya cara untuk sampai pada Tujuan ku DBAS..
    TAAT pada aturan main yang telah ditetapkanNYA.... Maka Surga ada digenggaman aku.. MasyaAllah...
    Itulah jalan "mulus" utk sampai pada Surganya Allah...
    Lalu upaya apa yg harus "aku" lakukan ?... Sementara "aku" hanya mampir ditempat ladang amal ini hanya sekedipan mata...

    Tanyakan hati mu, dengarkan suara jiwa mu, apa yg lebih ia perlukan, apa yang ia butuhkan, apa yang ingin ia bawa ketempat keabadian ?? Jangan sampai terbangun disaat "aku" telah berada dialam kubur.
    Sadarilah... Kesempurnaan ciptaan Allah saja terjadi melalui proses...
    Begitu juga jiwa ini, harus berproses terus. Mengisi jiwa ini dengan keyakinan-keyakinan ilahiyyah, itu yg jiwa butuhkan, sehingga jiwa mempunyai kemampuan untuk berperilaku selaras dengan kehendakNYA .

    Ikut "aturan main" NYA, menghanyutkan diri dengan kehendakNYA, karena keTaatan "aku" tidak pernah berhenti diuji olehNYA.
    "Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan"
    (QS: Al Anbiya ; 35).
    Jika jiwa ini sudah terisi dengan keyakinan-keyakinan yg sudah selaras dengan kehendakNYA, maka Ujian yang Nyaman dan Tidak Nyaman adalah sama.

    Sulit memang untuk mencapai dan memiliki keyakinan-keyakinan yang kuat yang selaras dengan kehendakNYA... Karena jiwa ini juga masih sering terlena dengan nafsu buruk dan hasutan setan yang begitu dahsyat.

    Tapi Allah Maha Suci Dia tidak akan pernah meninggalkan hambaNYA yang ingin Taat, yang ingin selalu berada didalam koridorNYA... Allah akan berlari ketika kita berjalan menghampiri NYA.

    Never Stop Tafakur, adalah kunci menuju jalan yang lurus. Cerdaskan jiwa ini .. mengisi jiwa ini sesuai dengan yang diinginkan oleh jiwa itu sendiri, agar jiwa memiliki kemampuan dalam menghadapi semua ujian yg ditebarkan oleh Sang Khaliq...
    Bila jiwa telah memiliki kecerdasan, dan telah kuat dengan keyakinan-keyakinan ilahiyyah, maka ia akan mampu menjalani dan "menikmati" UjianNYA.
    Yakin bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ujian yg tidak mampu kita lalui.

    Berproses terus, mengubah rasa "tau" kita menjadi "yakin", memindahkan " tau" yg diakal kedalam qolbu/jiwa menjadi keyakinan. Sehingga kita bisa "memproduksi" amal shaleh, yang akan menjadi bekal kita dialam keabadian.
    (Bersambung)...

    BalasHapus
  2. Sambungan tulisan diatas)
    Berproseslah terus, karena Allah mencintai proses, dan Keindahan selalu terbentuk melalui proses.
    Berproseslah terus selagi kita masih diberi kesempatan, kenalilah diri, siapa sebenarnya kita ini... Siapakah "aku" ini...

    [x] "Aku" hanya mahluk pengembara diatas punggung usianya

    [x] "Aku" adalah manusia yg Merdeka yg diberi hak utk memilih kehidupannya sendiri

    [x] "Aku" adalah manusia yg harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan nya.

    [x] "Aku" adalah manusia yg kemampuan nya terbatas

    [x] "Aku" adalah Khalifah dan Pengabdi

    [x] "Aku adalah Jiwa
    Sebagai Pengabdi, jadilah Pengabdi yang Taat dengan aturan main yg telah ditetapkanNYA. Jadilah "orang arif" yg tidak pernah berhitung untung rugi atas semua ibadah yg dilakukan nya.

    - Aku ingin menjadi khalifa Allah yg "arif" yg memiliki kemampuan pengabdian kepada Yang Maha Pencipta...
    - Aku ingin Taat mengikuti Aturan Main NYA
    - Aku ingin Taat dalam setiap UjianNYA
    - Aku ingin datang pada NYA dgn jiwa yg tenang.
    - Aku tidak ingin menjadi bahan bakar API NERAKA.

    Aku adalah Jiwa...
    Penuhilah "jiwa ku" dengan keyakinan-keyakinan ilahiyyah, agar jiwa ini tdk miskin, agar jiwa ini tidak dekil dan kumal disaat aku datang menghadapNYA.
    Bila waktunya tiba nanti "aku" akan datang kepada Maha Pemilik dengan jiwa yang tenang, putih, bersih, mengkilat.
    Aamiin YRA
    Selagi masih ada waktu, selagi masih ada kesempatan, sibukkan lah diri ini dengan mencerdaskan "jiwa" .
    Penuhilah jiwa ini dengan keyakinan-keyakinan yang selaras dengan KehendakNYA.
    Berbuatlah sebaik yang kita mampu, kumpulkan amal shaleh sebanyak-banyak nya. Jangan pernah menghitung kebaikan yg telah kita tebarkan. Hitunglah setiap kebaikan orang lain yg telah kita terima. Karena di Akhirat nanti hanya amal perbuatan kita yg berlaku.
    Jadi ga ada alasan lagi untuk lalai dalam mengumpulkan bekal.

    TAAT lah dengan KehendakNYA,
    Berjalanlah di dunia ini dengan bekal takwa
    Karena, umur kita hanyalah beberapa jam saja dan itu sangatlah sedikit.
    Letakkan lah "asesoris Dunia" dalam genggaman, karena semua itu bukan milik kita. Raihlah pahala yg berlimpah karena itu yg dibutuhkan jiwa kita.
    Jiwa butuh pahala karena dia akan meninggalkan Dunia menuju Alam dimana asesoris dan rupiah tidak berlaku.

    Berlombalah mengejar pahala, sehingga Malaikat Raqib selalu sibuk mencatat amal shaleh kita, dan biarkan Malaikat Atid duduk manis karena tidak ada keburukan yang harus dia catat dalam buku kita.
    Dengan begitu langkah kita menuju SURGA sudah didepan mata... subhanallah

    Selamat berjuang Sahabat Jiwa ku, semoga kesadaran yang kita raih akan menjadikan kita jiwa yang DBAS (Dunia Bahagia Akhirat SURGA)
    Prosesnya ga gampang, suliiiiiit banget, Dan "berdarah-darah".. Tapi ketika aku mampu menggunakan ajaranNYA saat aku diujiNYA, itulah kenikmatan sejati, Dan rasakan indahnya ketika kita bersyukur.

    Hasil perenungan dari proses Tafakur
    materi 1-79
    Salam DBAS Sahabat Jiwa
    Never Stop Tafakur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuncinya satu kata saja, yaitu TAAT. Yang lainnya spt akhlak mulia, jiwa yg tenang, terhindar dari neraka, dll itu akan otomatis ngikut.
      Proses yg berdarah2 itu di awal doang, seperti waktu dulu kita belajar naik sepeda

      Hapus
    2. Bener Pak... Berdarah-darah diawal doang... Sekarang sieh masih tetep godeg juga .. makanya berproses terus... Supaya ga KO pada pukulan pertama...
      Salam DBAS
      Never Stop Tafakur

      Hapus
    3. godeg sih akan tetap ada, cuman makin melemah dan makin jarang ..

      Hapus
  3. Iya ya....., kalo nanya bagaimana caranya masuk surga harusnya ke yang punya surga ya....

    BalasHapus
  4. Gila bangeeet kalau nanya gimana caranya masuk surga ke orang yang belum pernah ke sana, yang lebih gilanya lagi ko percaya !

    BalasHapus
  5. Iya benar y pak... Kl kita mau ke surga, tanyanya sama yg punya surga donk.... Sama aja kl kita mau kermh seseorang, jangan tanya sm org lain donk, apalagi sama org yg blm pernah ke sana. Tanyanya ya sama yg punya rumah lah .... Sederhana y pak...

    BalasHapus
  6. Kenapa Allah nyuruh kita taat, krn Dia yg paling tau jalan menuju surga. Jd spy kita ngga nyasar, kita nurut aja deh.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum bapak, "SURGA"... baru nyebut dan denger kata SURGA ja udah ngiler...krn yg namanya SURGA adlh tempat yg paling nyaman, paling enak dan paling2 segalanya ...yg tidak ada seujung kuku rasa paling nikmat didunia ini. tempat dimn aku menikmati hasil (panen) saat aku menanam di alam dunia.. apa yg kutanam ?? gak lain adlh ke taatan kpd sang pencipta Allah Swt..taat dgn segala aturan mainNYA, selalu berada didlm koridornya..tidak membangkang dgn aturanNYA..
    Dan selalu berperilaku selaras dgn kehendakNYA. Karena dunia tempat aku diuji...mampukah aku melaksanakan ujianNYA ?? agar aku mampu berada didlm surga NYA nanti ??
    Dengan tafakur.. ajaran2 islam yg aku dapat melalui akalku ku benamkan mnjd suatu keyakinan ilahiyah yg tertanam di dlm kalbu. dengan berproses terus, berpegang pd Arah atau Tujuan, sungguh2, serta neverstop tafakur adalah kunci sukses utk aku masuk ke "SURGA" NYA. semoga Allah sll membimbingku dlm ketaatan., Aamiin Yra. Salam DBAS ❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. calon pasti penghuni surga adalah yang taat pada-Nya dan Rasul-Nya
      selain itu, sebaik apapun dia, adalah orang kepedean yg ngerasa pasti masuk surga

      Hapus
  8. Ya Bapak...Alhamdulillah...terima kasih pak...SADAR TUJUAN dan PUNYA ROAD MAP utk meraih tujuan...bersyukurnya aku jd terang dan pasti utk aku bisa masuk SURGA...krn TAU dan JELAS cara utk Bisa masuk surga..yaitu TAAT pd Allah dan Rasallullah...dan punya cara pula bgmn utk bisa menjlnkan
    KETAATAAN itu...yaitu mengisi kalbu dgn KI2 yg banyak...bkn mengisi OTAK dgn ilmu yg banyak..krn prilaku/sikap/perbuatan itu cerminan dr isi kalbu...nah utk mengisi kalbu caranya hanya satu dgn TAFAKUR..naahh klu begini kan berproses
    ARAHNYA jd benar... akhirnya MUDAH utk aku meraih SURGA....NEVER STOP TAFAKUR..terima kasih Bapak sinerjinya..salam DBAS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya bener, bermula dari SADAR TUJUAN dan PUNYA ROAD MAP

      Hapus
  9. TERBATAS

    Hari gini masih berani nanya hal penting sesama manusia.....? Apalagi soal bagaimana cara mendapatkan surga. Gak sadar ya kalo MANUSIA ITU TERBATAS ....masa nanya sama yang terbatas juga ?!....Tanya donk sama yang tidak terbatas....Sang pencipta surga.
    Seperti ada orang nanya ke saya ....bagaimana cara pergi kebulan , paling jawaban saya....Om Telolet Om ...he..he...he.Hidup DBAS






    BalasHapus
    Balasan
    1. malu bertanya sesat di jalan
      tapi kalo berani nanya cuman nanyanya sama turis ya sesat juga ...

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.