Mutiara Tauhid Renungan #115
SETIP PENGHAPUS DOSA

Dosa adalah perbuatan akibat melanggar aturan Tuhan yang tentunya harus dihukum.
Hukuman ini dapat ditunaikan di dunia, namun dapat juga ditunda di akhirat.

Mana yang akan kita pilih?

Bagi mereka yang telah “bangun” tentunya akan memilih hukuman atas dosanya ditunaikan di dunia. Lalu bagaimana caranya?

Nabi kita yang mulia mengatakan bila seseorang berjalan di dalam koridor-Nya, maka musibah yang menimpanya akan diperhitungkan sebagai penghapus dosanya.


Karena itu bila musibah datang berkunjung tak layak bila kita meronta, lihatlah ada SETIP PENGHAPUS DOSA di sana!

MUSIBAH ADALAH SALAH SATU BENTUK TANDA CINTA ALLAH








Gambar : www.pixabay.com

19 komentar:

  1. Subhanallah...

    Maha Agung Engkau ya Allah...

    Disaat aku sudah tidak tau diri pun, Kau MASIH beri aku kesempatan untuk menebusnya... Betapa Engkau lebih menginginkan aku untuk layak mendapat surga-Mu...

    Masihkah aku menampik kasih sayang-Mu? Betapa durhakanya aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah dan manusia sama2 ngototnya.
      Allah ngotot mau masukin kita ke surga,
      sementara manusia, krn kurang kesadarannya, ngotot menolak diatur-Nya

      Hapus
  2. TERBALIK-BALIK

    Apa bedanya orang yang ”SUDAH BANGUN” dengan orang yang ” MASIH TIDUR ” ?

    Orang yang ”Sudah bangun ” pilih urus kalbunya .Orang yang ”Masih tidur ” pilih urus jasadnya

    Yang diberi amanah KALBUKU , yang diuji KALBUKU , Yang bertanggung jawab KALBUKU , Yang diprioritaskan untuk diurus kok JASAD ya ???? . Bener-bener Jaka Sembung.
    Musibah adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah karna kalbuku jongkok gak pernah diurus malah kuanggap penganiayaan, Musibah adalah penghapusan dosa malah kuanggap penyiksaan ....................maklumlah jadi terbalik-balik , orang lagi tidur kan gelap . #talktomyself.hidup DBAS

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitulah orang kalo ngelindur, guling disangka pedang ...

      Hapus
  3. Masa sih setiap musibah itu penghapus dosa. Misalnya orang ngebut lalu tabrakan, masa sih gara-gara tabrakan itu dosa-dosa dia karena berbuat zalim, bergunjing, atau gak solat jadi dihapus? Gak nyambung ah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he..he … coba baca lagi deh pelan2 renungan di atas, semoga akan paham bukan yg seperti itu yg termasuk dalam kategori dihapuskan dosanya

      Hapus
    2. Hehe...iya pak, yang di dalam koridorNya , memang kalo akal yang baca suka nyamber aja.....

      Hapus
  4. Iya ya...., cara Allah menggiring manusia supaya masuk surga seringkali misterius....

    BalasHapus
    Balasan
    1. semakin terang kalbu misterius itu semakin tidak ada,
      yg ada hanyalah subhanallah ...

      Hapus
  5. Sudah terlalu banyak cacat diri, sdh terlalu banyak dosa yg dibuat, sdh trllu banyak zalim sama Allah, sdh trllu banyak bersuudzon ke Allah... Slama ini aku tertidur dlm buaian Dunia. .
    Tapi Allah Zat yg Maha Suci, Maha Baik, dia sllu melimpah kan kasih sayangNYA tnpa henti. Ternyata Keinginan Allah utk aku ke SURGA lbh besar drpd keinginan aku sendiri... Iikh terlalu..
    Alhamdulillah, setlah Tafakur aku sdh bangun, sdh sadar, Aku ingin Taat, aku ingin sllu berada didalam koridorNYA.
    Skarang upaya aku berproses utk membenam kan kesadaran kdlm jiwa ini. karena perjalanan
    menuju rumah keabadian akan melewati ujian-ujianNYA. Semakin aku ingin Taat, semakin deras UjianNYA... Kadang ujianNYA datang sendiri2, kadang bersamaan... Jiwa ini berupaya terus utk tidak meronta. Ketika aku mampu melewati nya, aku berharap ujian ini sbg penggugur dosa-dosa ku.. biarlah Allah tunaikan didunia.
    Selalu pegang TUJUAN, kembali kdlm diri, walaupun msh banyak hasutan, aku berproses terus utk mampu menghanyutkan diri dlm ketetapanNYA.
    Aku berharap setelah ini Allah akan memandang aku dgn pandangan yg penuh Rahmat. Aamiin Allahuma aamiin...

    Salam DBAS Sahabat Jiwa
    Never Stop Tafakur

    BalasHapus
    Balasan
    1. bila kita hanyutkan diri ini pada ketetapanNya,
      pastilah kita dipeliharaNya
      DIA adalah DIA ...

      Hapus
  6. SETIP PENGHAPUS DOSA ini pas banget utk membangunkan jiwa..
    Terasa bangett Maha Adil, Maha Baik nya Allah...
    Dia yg lebih ingin aku ke surgaNya... Kenapa malah meronta??
    Yahh.. Meronta krn masih pencari kesenangan...
    Kalau pencari kebahagiaan sejatinya akan otomatis berterima kasih atas segala upaya2Nya yg gak pernah berhenti.. Bukan untuk DIA tapi untuk aku ..aku yg tak tau diri ini...
    Tuhan bukan hanya tidak tidur ..tapi DIA terus berupaya agar umatNya bisa masuk ke surgaNya..tempat dimana dulu manusia ini berasal..
    DIA MAHA SEMPURNA..Aku yg belum sempurna, butuh bantuanNya setiap saat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukti Allah ingin banget manusia masuk ke surga maka disediakanNya SETIP PENGHAPUS DOSA, lalu bukti apa yg aku berikan kalo aku ingin masuk surga ...?
      ah, jangan2 aku cuma omdo ..

      Hapus
  7. assalamualaikum bapak, musibah dan ketidaknyamanan faktanya memang pait, pasti aku meronta dan marah apabila tdk tafakur. spt kjadian yg aku alami dgn titipanNya (anak). dia ingin aku spt dulu (sblm tafakur) yg enak berkomunikasi dan nyambung dgn keinginannya...tp skrg gak enak, mama sll bilang yg ada Allah2 nya terus. Tafakuran dgn MT menyadarkan aku utk sll membawa Allah dlm setiap kegiatan..trnyt kalau tidak mnyertai Allah melalui keyakinan ilahiyah , hasutan2 pasti langsung disamber..aku rasakan banget..dijutekin mantu, tidak dianggap, disalahin anak..adalah sebagian dari musibah yg aku alami..namun krn sdh kuat TUJUAN ku dan yakin bhw musibah apapun itu adalah penghapus dosa..tidak ada rasa marah ataupun kecewa dgn sikap anak ataupun mantu. Keinginan2 aku agar anak nurut, mantu selalu baik , itu adalah kesenangan. krn keinginanku bukan keinginanNya. Ujian setiap saat tanpa memilih melalui siapa..neverstop ujian dan sering praktek membantu aku mencapai kpd tujuan DBAS. maka utk apa aku meronta apabila musibah menghampiri..krn musibah tanda cinta Allah kpdku, dan sbg penghapus dosa, knp aku meronta..lbh baik ditunaikan didunia drpd diakhirat nanti..yg tdk ada seorgpun menolong aku. Berproses terus kedlm..neverstop tafakur dan fokus kpd TUJUAN. salam DBAS ❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. hati2 nih jangan-jangan ada yg keliru, krn biasanya kalo udah "sadar" orang2 pada lengket bukannya sebaliknya

      Hapus
  8. " DIA tak pernah meninggalkanku.. "

    Saat kupikir di dunia ini tempatnya aku akan selalu mendapatkan kenyamanan2.., ternyata aku keliru.. , dengan Upaya Keras-NYA.. DIA beri aku ketidaknyamanan2... , dan kalbuku jadi mengerti.. ternyata selama hidup di Dunia ini aku tidak hanya akan mendapatkan kenyamanan2.. tetapi akupun PASTI akan menerima ketidaknyamanan2 sebagai episode kehidupan yg harus kulalui.. , dengan ketidaknyamanan aku jadi mampu bangun dari tidur lelapku..
    Saat kupikir yang banyaknya harta-lah manusia yg paling hebat di dunia ini.., ternyata aku keliru.. , dengan Upaya Keras-NYA.. DIA beri aku ketidaknyamanan2 dibalik bergelimangnya harta.., dan kalbuku jadi mengerti.. ternyata bukan harta yg membuat hatiku tentram.. hanya dengan mengingat-Nya ( Alqur'an-lah ) satu2nya sbg "obat jiwa" yg menjadikan hatiku tentram..
    Saat jiwa ini sering rapuh menghadapi ujian2 ketaatan.. , dengan Upaya Keras-NYA.. DIA beri aku gelombang masalah dan kesulitan dalam kehidupan.. , dan kalbuku jadi mengerti.. ternyata.. itulah yg aku perlukan.. shg kuraih kelapangan jiwa dan ketabahan menghadapi ujian2 ketaatanku
    Saat kupikir aku sudah merasa benar sudah berjalan di Koridor-Nya.. , ternyata aku keliru.. , dengan Upaya Keras-NYA.. DIA tegur aku dgn memberi rasa sakit, dan kalbuku jadi mengerti.. ternyata salama ini aku sering di luar koridor-Nya.. tanpa UPAYA2-NYA.. manalah mungkin aku sadar utk kembali berjalan ke koridor-Nya..
    Saat kupikir semakin aku di koridor-Nya semakin aku akan jauh dari musibah., ternyata aku keliru.., dengan Upaya Keras-NYA.. DIA berikan ketidaknyamanan demi ketidaknyamanan lg.. , sbg proses perjalanan jiwa ini meraih hikmah dan penghapusan dosa..
    " satu hari di akhirat = 1000 tahun di dunia "
    Tanpa UPAYA2-NYA.. langkahku tak pernah lurus.. lalu bagaimana nasib jiwa ini..?? Tanpa UPAYA2-NYA.. bagaimana mungkin aku mahluk yg terbatas ini...mengerti... apa yg terbaik bagiku agar aku meraih tujuan puncakku. betapa pentingnya "mikir".. , shg kuraih kesadaran2..,dan kupunya pegangan dalam menghadapi musibah yg ada sbg episode kehidupan..
    memang..yg terbaik itu dalam pengaturan-Nya ya..
    Musibah yg diberi-Nya sbg tanda cinta-Nya kpdku..
    Alhamdulillah..
    Terima kasih SA3 renungannya Bapak..

    BalasHapus
  9. Salah satu penyebab manusia melakukan disa karena tdk mau "mikir"tak ada kata lagi yg mampu ku ucapkan selain Ampunkanlah Aku Y Alloh karena sejujurnya aku belum mau masuk syurga tetepi Engkaulah Y Alloh yg sangat menginginkan semua manusia masuk syurga

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah, ini udah mulai "mikir" namanya
      udah melangkah jangan berhenti ya ...

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.